Cara Mudah Membuat Aplikasi Upload Data Dengan PHP

Secara umum dalam PHP, keyword yang dipakai untuk membuat script untuk mengupload file adalah $_FILES[...]; dan move_uploaded_file(..);

Tutorial ini adalah tutorial untuk mengupload file dengan cara paling sederhana belum dengan konfigurasi type file dan size file. Kita hanya akan mengupload file ke folder yang disediakan.Langsung saja.

#1. Buatlah halaman index.php dengan script berikut :
 
<form action="upload.php" method="post" enctype="multipart/form-data">
<input name="dokumen" type="file" id="dokumen" />
<input type="submit" name="upload" id="upload" value="Upload" />
</form>

Perhatikan script di atas, pada sintaks form terdapat action=”upload.php” itu berarti memprosesan pre, dan uploading-nya akan ditujukan pada file upload.php. enctype=”multipart/form-data” adalah sebagai pernyataan bahwa data tersebut berupa file (bisa file audio, video, teks, gambar, dll). Sedangkan name=”dokumen” digunakan untuk memberi nama file field yang nantinya digunakan untuk memproses data. File field secara sederhana dapat diartikan sebagai kotak untuk memasukan file.



#2. Kemudian buat file upload.php dengan script berikut :
 
<?php
$file = $_FILES[dokumen];
$nama_file = $file['name'];
$nama_tmp = $file['tmp_name'];
$upload_dir = "upload/";
move_uploaded_file($nama_tmp,$upload_dir.$nama_file);
echo "File berhasil diunggah."
?>

$_FILES[dokumen] digunakan untuk mengambil file mentahnya yang kemudian dimasukan dalam variabel $file.

Untuk memperoleh nama file digunakan script : $file['name'] dapat juga $_FILES[dokument]['name'];

Untuk memperoleh type file : $file['type'] atau $_FILES[dokumen]['type'];

Untuk memperoleh besar file : $file['size'] atau $_FILES[dokumen]['size'];

Untuk mendapatkan nama temporer : $file['tmp_name'] atau $_FILES[dokumen]['tmp_name'];
 
$upload_dir adalah folder tempat diletakkannya file yang akan diupload.
 
Move_uploaded_file(parameter1,parameter2), mempunyai dua parameter, yang pertama nama temporer file, dan yang kedua adalah alamat file.

Jika file berhasil diupload maka pada folder upload akan ada file tersebut. Jika gagal, mungkin anda perlu mengecek ulang sintaks-sintaksnya mungkin ada kesalahan atau lupa menambahi titik koma.

Selanjutnya, dapat anda tambahkan dengan pembatasan besar file dengan ukuran tertentu, atau type file tertentu.

Source : http://ilmucerdas.wordpress.com/2012/03/06/meng-upload-file-dengan-php-tanpa-melibatkan-database/

Artikel Lainnya